watch out your wish !

As a health workers who worked in Pandemic period kadang kita harus mengesampingkan rasa lelah, letih and maybe boring karena setiap harinya akan selalu ada perputaran pasien. Always come and go. Entah itu pulang ke rumah atau ke Rahamtullah. We have to charge our power, full!

But as human, rasa lelah dan jenuh itu pasti ada. Wlopun orang-orang diluar sana banyak yang mendoakan kami sebagai tenaga kesehatan supaya sehat selalu, but it works. Thanks.

Sometimes, disaat bener-bener lg penat dan mood jelek gue pernah ngedumel yaa dalem hati "Ya Allah, lagi capeeeekk bgt nih. Give me a chance to full-rest, me time, waktu untuk ngerjain pekerjaan diluar gizi (to do list gue itu tuuuh) and many more". Kadang ngiri sama temen yang punya cuti so they can take anytime whenever they want, but me? Sadly, i have to sit down at office monday to saturday.

and, Allah Maha Besar. Allah Maha Mendengar.

Allah listen our heart, even in your very deep heart. Sampe ada suatu kejadian dimana temen gue sempet kontak dengan teman gue yang lain dan dia positif Covid-19. Shock? Yess... Secara itu virus gampang bgt nyebar even we dont have a sympton, ngga ada gejala meeenn. Akhirnya kita semua yang ada dalam 1 ruang lingkup harus swab. Qodarullah, temen2 gue yang kontak langsung hasil merega negatif and me? Just me, positive.

Kaget. Shock. Sedih
and i dont know what should i do.

Isolate self. Far away from my family especially my great boy

Then my family do swab too. Alhamdulillah they negative.

Hari itu gue sendiri dirumah. Tiduran aja. Setelah ngabarin sana-sini dan memutuskan untuk isolasi mandiiri dirumah. Tiba-tiba gue inget akan wish gue waktu itu. Mungkin skg saatnya Allah mengabulkan doa-doa gue. Wlopun ngga secara langsung gue ucapkan tapi nyatanya Allah sudah mengabulkan.

Alhamdulillah.

Dikasih waktu 2minggu untuk isolasi mandiri karena keadaan gue yang tanpa gejala. Sekali lagi kita harus banyak2 bersyukur. Alhamdulillah dikasih waktu yang super banyak untuk melakukan hal2 yang dulu ngga sempet gue lakuin. Lets imagine when you alone at some place, what would you do?

Dari sini gue belajar kalau everything can happen to you until the right time. And this is the right time. Yuk bersyukur lagiiiii... Alhamdulillah. Kalo aja kita memandang sebuah musibah dari sisi yang lain pasti kita akan terharu, terenyuh dengan rencana Allah. He knew when we didn't.

So, apapun yang sedang dan akan terjadi dengan diri kita. Pasrahkan saja sama Allah. Ibaratnya kita adalah wayang dan ada dalang yang bebas mengatur keadaan. We just follow in. karena Allah Maha Mendengar, He was Great.


Alhamdulillah,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYAKIT TIFUS .....BUKAN KARENA KELELAHAN

indahnya kebersamaan

PBL Desa part 1